Siapa jodoh kita?
tidak begitu masalah karena memang kita tidak pernah tahu siapa sosok yang
telah dipilihkan oleh Allah untuk mendampingi kita. Yang menjadi masalah adalah penerimaan kita kepada sosok yang menjadi
jodoh kita tersebut. Apakah hati kita menerimanya dengan ikhlas, kemudian
mensyukurinya dengan prasangka baik kepada Allah atau justru hati kita menolak
dan mengingkarinya dengan prasangka buruk kepadaNya??
Mungkin
kelak jodoh kita bukanlah sosok yang selama ini menjadi dambaan dan pujaan
hati. Mungkin jodoh kita bukanlah yang kita idam-idamkan.
Mungkin
jodoh kita bukanlah yang memiliki kesempurnaan fisik dan atau ekonomi.
Mungkin..
mungkin.. dan beragam mungkin lainnya yang tidak sesuai dengan hati kita. Tapi
pernahkah kita membayangkan bahwa ternyata ... dia adalah sosok manusia terbaik
yang Allah anugerahkan kepada kita?
Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi [pula] kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui. (QS 2:216)